
Study Visit at SHINE Children & Youth Services
Kegiatan kunjungan studi hari kedua dilaksanakan Senin, 26 Mei 2025 ke lembaga SHINE Children & Youth Services, sebuah organisasi nirlaba di bawah naungan National Council of Social Service Singapura. SHINE telah berdiri sejak tahun 1976 dan dikenal luas sebagai penyedia layanan intervensi sosial dan psikologi pendidikan yang berbasis bukti (evidence-based) bagi anak dan remaja, khususnya mereka yang berasal dari kelompok rentan atau beresiko. Peserta kunjungan disambut oleh Ms. Yum Sin Ting dan Ms. Jenna Luen selaku perwakilan dari SHINE, yang memberikan pemaparan mengenai profil lembaga, program-program unggulan. Selanjutnya, Ms. Adelaine dan Ms. Weiwei menyampaikan program serta pendekatan intervensi yang diterapkan. Dalam sesi 5 diskusi dan tanya jawab, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai bagaimana SHINE mendesain dan menjalankan program yang bertujuan untuk membangun keterampilan hidup, memperkuat koneksi sosial, serta mendorong pertumbuhan pribadi dan ketahanan mental peserta didik . SHINE melayani sekitar 6.000 peserta didik setiap tahun, dengan pendekatan yang menggabungkan intervensi berbasis sekolah dan komunitas, yang secara aktif melibatkan peserta didik, keluarga, dan lingkungan sosial mereka. Fokus utama lembaga ini adalah pada pemberdayaan anak dan remaja dengan kebutuhan berbeda melalui layanan yang inklusif dan terintegrasi. Kami mencatat penjelasan fasilitator bahwa ketika kemampuan teknis peserta didik sudah dikuasai dengan baik melalui pendidikan formal, pemerintah Singapura kemudian mengarahkan fokusnya pada peningkatan layanan dukungan psikososial bagi peserta didik dengan kebutuhan dan latar belakang yang beragam. Salah satu kebijakan yang menarik adalah kewajiban peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari pengembangan karakter dan keseimbangan emosional. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk pengembangan minat dan bakat, tetapi juga sebagai sarana pendampingan dan intervensi sosial secara preventif. Kunjungan ini memberikan inspirasi dan pemahaman praktis mengenai bagaimana pendekatan kolaboratif antara sekolah, komunitas, dan lembaga sosial dapat memperkuat layanan dukungan bagi peserta didik secara menyeluruh. Praktik yang dilakukan SHINE berpotensi menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan serta program serupa di lingkungan pendidikan di Jawa Timur.