Di balik layar permainan yang seru dan dunia digital yang tak pernah tidur, ada realitas yang sering luput dari perhatian: tekanan psikologis, kecemasan sosial, hingga tantangan pengelolaan waktu yang dialami para gamers, terutama remaja. Melihat fenomena ini, muncul sebuah kepedulian yang bukan sekadar reaksi, tetapi gerakan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Tim Counseling for Gamers terbentuk dari sinergi berbagai pihak — para praktisi bimbingan konseling,  pendidik, dan pecinta game — yang menyadari pentingnya menghadirkan ruang aman dan suportif bagi para pemain game. Tim ini hadir bukan untuk menghakimi hobi bermain game, tetapi untuk mendampingi, mendengarkan, dan membimbing para gamers agar mampu menyeimbangkan dunia virtual dan realitas kehidupan mereka.

Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan yang humanis, Tim Counseling for Gamers mengembangkan program-program yang responsif terhadap kebutuhan siswa, orang tua, dan sekolah. Mulai dari layanan konseling berbasis digital, pendampingan emosional, hingga edukasi literasi digital sehat. Semua ini dilakukan dengan satu tujuan: menciptakan generasi gamers yang cerdas emosional, bijak digital, dan tetap terhubung dengan nilai-nilai kehidupan nyata.